Tuesday, July 25, 2017

Jalan-jalan ke Garut Part #2 dari 3 : Pesantren Al Mahfudz Limbangan


Dari sini kami langsung tancap gas ke Pesantren Al Mahfudz, Limbangan, sebelum gelap tiba,  kira-kira 30 kilometer dari Kota Garut. Tujuan kami adalah adalah cek persiapan panitia lokal, kesiapan pesantren, dan menurunkan obat-obatan. Kami menggunakan tiga mobil, pemimpin rombongan yang memang berasal dari Limbangan, sebagai Road Captain yakni dr. Iwan SpA, lalu ditengah Direktur RS Pindad dr. Lia Yuliani MM, dan ahli Patologi Klinik dan Mikrobiologi Unisba dr. Yani Triyani SpPK di tengah, terakhir saya dan istri beserta kardus obat2an sebagai sweeper rombongan.

Mobil melintasi semacam danau kecil dengan rumah kayu ditengahnya, hamparan sawah dan gunung-gunung indah sebagai latar belakangnya juga sungai kecil dan bersih di sisi kiri jalan. Namun kami tak sempat berhenti karena harus berkejaran dengan waktu.  Kami berhenti sejenak di alun-alun Limbangan, lalu masuk ke jalan sempit menuju Pesantren Al Mahfudz.

Kami menelusuri sungai kecil, jembatan gantung melintasi sungai yang lebih besar dan pematang sawah. Di depan saya rombongan santri beriring-iringan membawa kardus obat dan berbagai perlengkapan lainnya, mengingatkan saya akan masa kecil saat melihat iringan-iringan penduduk desa di Bali membawa persembahan ke Pura, mereka tampak bagaikan silhuet ditimpa sinar miring matahari.










Pemandangan di sekitar pesantren ini sangat indah, mirip lukisan-lukisan ala Kampung Seniman Jelekong namun terlihat nyata. Iring-iringan bebek yang berenang di sawah, kerbau yang dimandikan di sungai, keluarga kambing yang menelusuri pematang seraya menikmati berbagai dedaunan. Suara anak-anak desa sedang bermain di sawah dan lamat-lamat suara anak-anak tengah belajar mengaji dari Masjid.

Istri dan para rekannya lalu memeriksa kesiapan untuk rangkaian acara khitanan massal, pengobatan gratis, pembangunan MCK, dan pembuatan sumur / sumber air.  Nampak para petugas dari pesantren sibuk memasang tenda. Kebetulan Bupati Garut yang juga alumnus Unpad (Fakultas Hukum) akan ikut bergabung dalam acara ini. Tak lama kamipun berpamitan pada pimpinan pesantren yang melepas kami dengan senyum ramah.  

Sebelum gelap turun kami lagi-lagi memacu kendaraan menuju Garut, untuk beristirahat di Fave Hotel di jalan Cimanuk.  Di pinggir jalan banyak terlihat penjual durian, wah saya langsung niatkan untuk menyempatkan diri ke sana. Setelah adzan subuh istri bersiap kembali ke Limbangan, sementara saya mengeluarkan Dahon dari mobil, memakai helm untuk kemudian berkeliling Garut. 




Lanjut ke link http://hipohan.blogspot.co.id/2017/07/jalan-jalan-ke-garut-part-3-dari-3.html

No comments: