Thursday, February 11, 2016

Suka Duka Apartemen Part #5 dari 6 : Jenis-jenis Tetangga

Kenapa soal tetangga di apartemen lebih penting dibanding tetangga di Landed Property ? Pertama; antara unit saling berdekatan, kedua; tetangga bukan cuma kiri, kanan, depan tetapi juga atas dan bawah dan ketiga; ada banyaknya fasilitas bersama, sehingga ada interaksi antara penghuni saat menggunakan fasilitas tersebut. Jadi hal2 yang dilakuakan tetangga akan lebih berdampak terhadap lingkungan disekitarnya. 

Tulisan Part #5, ini tidak berarti semua tetangga apartemen bermasalah, karena saya juga memiliki tetangga-tetangga baik, yang meminjamkan kunci pas saat keran kitchen sink bermasalah, menahan pintu lift saat kita kesulitan masuk karena barang bawaan, yang senang membawa oleh-oleh, yang mengajak makan diunitnya, yang sangat peduli dengan THR para karyawan Bulding Management, dll. Berikut ini beberapa jenis karakter tetangga yang umumnya dihadapi di Apartemen. 

Tetangga Penyewa  

Unit yang disewakan apalagi harian akan membawa konsekuensi tidak nyaman bagi penghuni tetap, wajah-wajah asing dengan profesi tidak jelas, atau kadang-kadang memicu kerusuhan dengan menyetel musik keras, bahkan mabuk-mabukan serta berkelahi. Dalam hal ini anda harus berkoordinasi dengan Building Management agar dapat membuat peraturan yang nyaman bagi semua pihak. Beberapa Apartemen yang tidak memperhatikan soal seperti ini akhirnya dikenal sebagai Apartemen sarang penjahat narkoba, atau bahkan lokalisasi terselubung. 

Tetangga Pengguna Ruang Publik 

Sesuai peraturan HSE (health and safety environment) seharusnya area gang tidak diperkenankan menaruh barang pribadi, namun kenyataannya banyak penghuni yang melakukannya, mulai dari alas kaki, bahkan kadang menaruh kresek sampah begitu saja di depan pintu meski sudah disediakan tempat sampah. Atau menempatkan rak sepatu di lorong, meski dalam peraturan Apartemen jelas dilarang, khususnya agar evakuasi saat musibah berjalan lancar. 

Tetangga Brisik

Kadang ada yang menyewa interior designer yang bekerja hingga larut malam meski ada jam kerja yang mesti disepakati, kali yang lain mungkin tetangga di lantai atas entah kenapa menyeret benda berat kian kemari semalaman, atau tetangga sebelah bertengkar hebat. Atau tetangga yang senang menyetel musik dengan volume keras. Sehingga secara umum anda harus lebih sabar dibanding Landed Property.Salah satu tetangga saya setelah dibombardir tetangga di atasnya yang melakukan renovasi kamar mandi akhirnya harus menerima getahnya, alias plafon kamar mandinya mengalami rembesan yang cukup parah, nyaris seperti film suspense Dark Water

Tetangga Suka Memasak

Kali lain, anda bisa saja memiliki tetangga yang suka memasak dengan pintu unit terbuka menghadap lorong. Asapnya menyesakkan mata, namun makanannya tak kunjung tiba ke unit anda, akan lebih menyesakkan jika ybs suka memasak masakan Manado seperti Ikan Rica-Rica. 

Tetangga Parkir Sembarangan 

Kadang ada kasus dimana dua slot dipakai oleh satu mobil, atau slot mobil dipakai motor, atau mobil parkir sembarangan di lobby, atau menghalangi mobil lain keluar dengan rem tangan aktif. Atau ada juga tetangga yang memarkir mobil berhari hari, sampai bahkan bulan dengan membiarkan debu menyelimuti, sedangkan anda sendiri kesulitan mencari slot parkir. 

Tetangga Buang Sampah Sembarangan

Hal lain yang biasa ditemui adalah menaruh sampah di gang, atau tidak memasukkan sampah ke tempatnya, alias berceceran di sekitar pembuangan. Atau membuang puntung rokok dalam gedung. 

Tetangga Pencemar Kolam

Tetangga yang memiliki anak-anak kadang menggunakan kolam sebagai sarana rekreasi, sambil memberikan makan anak-anak mereka. Jika tidak diawasi secara ketat, jangan kaget kalau anda menelan butiran nasi tercecer di kolam.  Tetangga yang bebas, kadang membiarkan asisten rumah tangga, atau bahkan supir beserta keluarga besar Sang Supir ikut mencicipi fasilitas kolam. Kadang kita juga menemukan penghuni yang dalam keadaan basah kuyup masuk begitu saja ke lift dan meninggalkan banyak genangan air. 




Tetangga Balkon 

Ada juga tetangga yang senang merokok di Balkon membuang puntung dan abunya sembarangan sehingga kadang mengotori balkon dan jemuran tetangga dibawahnya. Atau begitu semangat membersihkan lantai Balkonnya namun mengotori Balkon tetangga bawahnya. 

Tetangga Yang Suka Menjemur Pakaian 

Karena kebetulan unit saya persis diatas canopy lobby, tak heran kalau jemuran tetangga dibagian atas mendarat di canopy. Mulai dari celana dalam berwarna salem dengan pemanis renda, keset kaki atau bahkan pernah kasur Palembang. 

Lanjut ke http://hipohan.blogspot.co.id/2016/02/suka-duka-apartemen-part-6-dari-6-lain.html

No comments: